Psikologi Sosial didefinisikan sebagai investigasi saintifik bagaimana
pikiran, perasaan dan perilaku dipengaruhi oleh tindakan , imajinasi dan
kehadiran orang lain. Melalui pikiran, perasaan dan perilaku terhadap orang
lain kita bisa membentuk suatu lingkungan sosial. Sebagai pemikir sosial kita
berusaha memberi interpretasi yang bermakna terhadap cara orang lain atau cara
diri kita sendiri untuk merasakan sesuatu kepada orang yang diinginkan, seperti
sosok mereka dll. Seperti, situasi pada saat manusia itu mendapat konflik,
permasalahan baik itu masalah pribadi, keluarga dan sosial masyarakat.
Disitulah pemikiran individu muncul untuk memecahkan masalah dan konflik yang
terjadi. Contoh lain lagi, saat seseorang berusaha beradaptasi dengan
lingkungannya, maupun teman-teman barunya dan mengamati mana kiranya sosok
teman yang akan Ia percaya. Hal tersebut memperlihatkan upaya seseorang untuk
mengidentifikasi orang atau kejadian untuk mendapatkan inferensi sosial dan
memahani perilaku .
Dan setiap pemikiran ataupun perasaan yang kita alami tersebut akan
dicerminkan melalui sikap dan bentuk perhatian khusus kepada apa yang terjadi
di lingkungan sekitar guna memahami mengapa peristiwa itu terjadi seperti itu (
olson dan Janer : 2002 ) . Tentang perasaan orang untuk saling menghormati atas
tindakan dan perilaku mereka ataupun rasa empati dan simpati kepada orang lain
untuk membuat hubungan sosial yang harmonis di suatu lingkungan sosial. dalam
bentuk perilaku- perilaku yang memberi kesan baik untuk menjaga hubungan di
masyarakat .
Hubungan adalah inti dari pengalaman manusia. Manusia adalah binatang
sosial yang memiliki kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain. Psikologi
sosial telah menemukan bahwa teori keterikatan juga berguna untuk memahami
hubungan sosial pada orang dewasa. Hubungan cinta anak dengan orang tuanya
mungkin akan memengaruhi caranya nanti dalam menjalani hubungan asmara pada
masa dewasa ( Reis et al. , 2002 ). Misalnya, anak yang mendapat
perhatian baik mungkin akan lebih berprasangka baik terhadap orang lain.
Keyakinan ini dikenal sebagai “ Working model” yaitu keyakinan tentang apakah
orang lain dapat dipercaya, responsif, dan perhatian dari suatu hubungan.
Seperti yang kita ketahui kehadiran orang lain adalah salah satu cara untuk
memahami apa itu psikologi sosial dan Pengaruh orang lain juga sangat penting
untuk menjelaskan pengalaman sosial kita sebagai manusia. Kehadiran orang lain
terkadang memperkuat dan terkadang menghambat kinerja atau prestasi. Tidak
hanya pengaruh orang lain saja tetapi ada pengaruh sosial yang akan
mempengaruhi perubahan sikap yaitu konformitas, kepatuhan, dan ketundukan
pada otoritas.
-
Otoritas : seraca sukarela melakukan
tindakan karena orang lain juga melakukannya.
-
Commitment : semua kekuatan positif atau negatif, yang
membuat seseorang tetap berhubungan atau tetap dalam kelompok.
Ketundukan
pada otoritas : kesediaan seseorang untuk melakukan hal-hal yang secara publik
membedakan mereka dari orang lain atau yang membuat mereka tampil beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar